Biasanya suami dan anak-anak saya makan malkist crakers dengan cara dicelup ke susu. Tapi entah ya sepertinya mereka sudah bosan, jadi crackersnya tersisa ini. Dari pada dibuang sayang, akhirnya saya buat saja jadi malkist crakers isi sayuran atau di masa kecil saya ibu kantin bilang namanya roti gabin. Setelah disulap, akhirnya habis juga ini crackersnya.
Ada yang mau coba? enak bun, buat ganjal perut lumayan kenyang. Ini resep dan cara membuat malkist crackers isi sayuran ala bayu asih. Cocok untuk teman minum teh. Selamat mencoba buntik (barangkali ada yang berminat).
Resep Malkist Crakers
Bahan:
- beberapa keping malkist crackers tanpa rasa (saya pakai 8 keping)
- tepung panir secukupnya
- 1 butir telur, kocok lepas (jika kurang, boleh ditambah)
- 1 cangkir susu plain, boleh diskip (saya pakai ultra)
- 1 sdm maisena atau secukupnya
- 1 buah wortel ukuran sedang
- 1 buah kentang ukuran sedang
- 5 buah buncis
- 2 sdm keju parut (boleh diskip)
Bumbu :
- duo bawang
- merica
- garam
- gula
- penyedap rasa
- semua secukupnya
- minyak untuk menggoreng
- tepung panir untuk membalur sebelum digoreng
Cara Membuat Malkist Crakers
Buat isian :
- Kentang dan wortel diparut dengan parutan keju atau diiris kecil-kecil, buncis dibersihkan dan diiris tipis-tipis, bumbu-bumbu dihaluskan.
- Lalu tumis bumbu-bumbu halus, masukkan sedikit air, masukkan sayuran, biarkan sampai setengah matang, cairkan maisena dengan susu, masukkan ke tumisan sayuran. Masukkan sedikit gula, cicipi, tambahkan penyedap rasa jika suka, masukkan maisena yang sudah dicairkan, aduk-aduk hingga kental, angkat.
Penyelesaian :
- Kocok telur sampai lepas.
- Ambil cracker, isi dengan 1 sdm isian, ratakan, tutup dengan 1 keping malkist, sisihkan, lalukan sampai crackers habis.
- Celupkan ke telur, gulingkan ke tepung panir sampai terbungkus (saya 2 kali balutan).
- Lalu goreng dalam minyak panas dengan api kecil sampai kuning keemasan, tiriskan, potong jadi 2 bagian dan siap dihidangkan.
Coba juga:
Kalau pakai tepung terigu bukan panir tapi tepung terigunya kasih telur dan air diadonin bun boleh saja bun. Kan pada prinsipnya panir itu untuk membalut agar crakckers dan isiannya tidak lepas atau amburadul ketika digoreng, jadi bisa saja kalau diganti tepung terigu hanya beda tampilannya saja.
