Donat menul montok ala diajeng dhanis nggak pakai banting maupun tinju tetap empuk nggak seret. Yang mau resep dibawah tidak usah minta pasti saya kasih karena budaya kita hidup santun sesuai dengan budaya kita. Banyak faktor kalau kurang empuk, bisa karena kurang kalis, kurang air, fermipannya kurng bagus juga bisa.
Resep Donat Menul
Bahan:
- 1 kg terigu
- 50 gr gula pasir (boleh tambah 2 sdm susu bubuk)
- 11 gr fermipan (atau 1 sdm)
- 1 sdm bread improver (kalau nggak ada bisa ganti sp atau ovalet)
- 90 ml minyak goreng (pakai margarin juga bisa 2 sdm)
- Sejumput garam
- 2 butir kuning telur
- 500 ml air
Cara Membuat Donat Menul
- Masukan semua bahan jadi satu kedalam baskom plastik yang bersih tentunya kecuali minyak, garam, telur dan air.
- Aduk sampai rata.
- Lalu lubangi tengahnya masukan minyak dan telur.
- Aduk kembali sampai rata, lalu masukan garam aduk lagi, terakhir masukan air sedikit-sedikit.
- Uleni sampai tidak menempel di baskom.
- Bulatkan adonan menjadi 60 dan tutup pakai pelastik atau serbet (serbet kering) usahakan ditempat yang hangat supaya proses fermentasinya maksimal selama kurang lebih 30 menit.
- Setelah itu lubangi pakai telunjuk (lubangnya yang agak lebar) tutup kembali selama 20-30 menit.
- Setelah tercium bau raginya dan terasa ringan goreng pada minyak jangan terlalu panas menggunakan api kecil supaya nggak cepat gosong.
- Cukup dibalik 2 kali saja supaya tidak meresap minyak.
- Setelah kekuningan angkat dan tiriskan.
Simak pula resep donat yang tidak kalah empuknya berikut ini:
Kata bunda jumadiarto jika donatnya pengen maknyus dan prul. Bahan terigunya jangan 1 kg. Namun bikin 400 gram terigu dicampur 600 gram tepung wonocaf. Saya jamin maknyus dan prul.
