ik
Senin, 13 Oktober 2014

Metode Membuat Busa Telur dan Tips Mengocok Adonan

Gambar dibawah ini soft peak dibuat kurang dari 8 menit. Bunda ini berbagi aja ya, ada yang salah tentang metode bikin busa telur alias egg-foam method. Waktu datang kursus dan menunjukkan caranya bikin kue dan mengeluh karena kuenya bantat padahal resepnya berhasil dibikin orang lain. nah, inilah sebabnya, KHUSUS untuk kocokan telur:

Metode Membuat Busa Telur dan Tips Mengocok Adonan

Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Tidak Gagal Mengembang
Penting dan harus disiapkan: tidak boleh ada minyak / lemak (mentega, margarin, mentega putih alias shortening, dsb) pada whisk, mangkuk, baskom, atau wadah tempat kocok telur. Kadang kalau baru memakai alat-alat itu, terus malas mencuci dengan seksama, akhirnya tertinggallah sedikit lemak, seringkali di whisk (baling-baling pengocok mixer itu lho), dan telur gagal mengembang.

Kecepatan Mixer Penting Sekali
Mixer tuh makin kecil whisknya harus makin cepat putarannya. Untuk mixer, sebenarnya yang nomor satu adalah ukuran luas permukaan whisk, semakin besar (makin besar mixer) makin baik karena kecepatannya bisa lebih rendah. Telur tuh, sebenarnya tidak menyukai mixer berkecepatan tinggi, karena dapat memotong rantai protein dan menurunkan kemampuan emulsifikasinya. Yang bikin gagal adalah mixer yang whisknya kecil (yaitu, hand mixer) tapi berkecepatan RENDAH -- baik karena mixernya udah tua atau karena yang punya mixer gak tega menjalankan dengan kecepatan tinggi. #Kalau Bunda serius mau usaha kue, sebaiknya beli mixer planetary yang whisknya besar. Kocokan telur selesai dalam waktu kurang dari 5 menit.

Perhatikan Penggunaan Telur Saat Melakukan Mixer
Ini aturannya: kalau telur yang dikocok adalah campuran putih+kuning, maka langsung pakai kecepatan TINGGI. Kalau telur yang dikocok hanya putih saja atau kuning saja, maka dimulai dengan kecepatan RENDAH lantas perlahan-lahan menjadi makin tinggi.

Lama Mengocok Telur
Mengocok telur maksimal 10 MENIT saja. Lebih dari itu, periksalah apa yang salah. Tambahkan sedikit cake emulsifier untuk menyelamatkan situasi.

Tentukan Hasil Kocokan
Tentukan mau kocok sampai seperti apa. Apakah ribbon-state, yang jatuh pelan dan membentuk pita? Apakah soft peak yg berjambul lembut tapi nggak jatuh? Atau hard peak yang berjambul tegak kokoh kuat? Lebih dari hard peak, adonan akan over-mix dan kembali menjadi cair dengan cepat serta akan jadi kue bantat. Untuk kue, biasanya soft peak yang paling bagus. Tapi ada kalanya kita juga mau ribbon-state lho.

Tentukan Penampilan
 Penampilan secara fisik: putih kekuningan, kental, dan mengkilap. Itu adalah fase MENGOCOK. Selanjutnya fase mengaduk, kecepatan harus set rendah ya.

Tips Mengocok
Tips mengocok: BENAMKAN whisk. Harus terbenam minimal 1/3 nya. Pada saat adonan masih cair, nggak usah banyak gerak karena putaran whisk otomatis membuat adonan berputar. Tetapi semakin adonan mengental, kita harus lebih banyak bergerak, jangan biarkan whisk diam di satu tempat. Pada tempat dimana whisk diam, telur di sana bisa terus mencair. Semakin creamy, semakin heboh gerakan whisk mengaduk adonan.

Gunakan Ini Agar Adonan Bersuhu Netral
Sebaiknya gunakan bowl / mangkuk besar stainless atau dari kaca. Tahu apa sebabnya? Supaya suhu adonan bisa dinetralkan, atau sebaliknya, kita bisa menghangatkan bowl sementara pengocokan dilakukan.

Tips dipersembahkan oleh Bapak Donny Adi Wiguna

Simpan Resep di Facebook
Simpan Resep di Twitter
Simpan Resep di Google+
Tags :

Related : Metode Membuat Busa Telur dan Tips Mengocok Adonan