Akhirnya setelah kepengen selama 1 bulan dan merasa bosan sama nastar. Di hari-hari supermarket sudah tidak ada ini (habis), saya nemu di indomaret deket rumah.
Dulu tahun 88 kengangan biskuit khong guan lambang kemewahan, semacam kalau kita beli martabak toblerone lah kalau sekarang. Ada beberapa biskuit yang merupakan lambang kemewahan monde dan nissin baik yang assorted atau wafer.
Jauh sebelum tahun 88, khong guan merah ini merupakan "buah tangan" yang mahal oleh-oleh mewah untuk cucunya dari seorang kakek yang mengumpulkan uang di ibukota untuk membahagiakan cucunya di kampung, dibawa memakai kapal laut sehingga biskuit ini terasa mewah sekali kala itu.
Rasa di mulut sih biasa saja kalau dicompare sama biskuit-biskuit kekinian macam "walkers" atau sponge crunchnya oishi, apalagi kalau dicompare sama kue kering yang pakai wysman, wah jauh tapi rasa non mulutnya yang begitu kental di saya, rasa biskuit yang ringan, cocok sekali berpadu dengan teh tawar hangat atau kopi susi encer tawar.
Banyak kenangan masa kecil yang ada di biskuit ini. 1 gigitan membawa kembali gambaran kejadian dari masa lalu yang sulit namun menjadi indah di masa sekarang sehingga biskuit ini menjadi luar biasa enaknya di lidah saya. Yang paling saya suka rose biscuit, apa rasa kesukaan teman-teman?